Pintu adalah salah satu komponen yang paling penting dalam sebuah rumah. Selain untuk melindungi rumah, desain pintu juga menjadi estetika serta karakter suatu ruang maupun bangunan. Pintu Minimalis sangat beragam, mulai dari model hingga material yang bisa disesuaikan dengan gaya rumah. Bahan material pintu ada dua, yaitu berbahan kayu dan non kayu. Jenis pintu kayu memang masih banyak dijumpai, tetapi ketersediaannya naik turun karena faktor alam. Untuk itulah banyak material lain selain kayu yang kerap digunakan pada rumah minimalis. Selain mengutamakan model pintu minimalis, anda juga harus mempertimbangkan budget, fungsi dan gaya rumah. Ada beberapa jenis pintu yang hanya cocok untuk pintu depan, untuk pintu kamar mandi dan sebagainya. Untuk itulah anda harus tau fungsi dari masing-masing bahan pintu yang akan dipilih. Anda juga perlu mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan pintu untuk mengetahui lebih jelas apa yang anda butuhkan dalam pemilihan maupun saat proses pemasangan. Ada beberapa bahan pintu rumah yang bisa dipilih dan dipertimbangkan untuk menciptakan hunian yang sesuai dengan konsep Pintu Minimalis1. Pintu Kayu Kayu adalah material yang paling umum digunakan untuk pintu rumah minimalis dan cocok untuk segala jenis bangunan. Penggunaan material kayu juga tidak pada bagian kusen, tetapi juga daun pintunya. Dengan finishing yang baik, pintu kayu bisa menunjukkan sisi natural di rumah anda. Ada beberapa jenis kayu yang biasa digunakan untuk membuat pintu, yaitu kayu solid dan kayu olahan. Kayu solid paling populer dan merupakan hasil kayu alam yang langsung dipotong berdasarkan pemesanan sebelum dibentuk menjadi beraneka model pintu. Sedangkan kayu olahan berbahan dasar kayu solid yang melalui proses peleburan serbuk maupun proses penyusunan belahan-belahan kayu. Selanjutnya, dijadikan bahan jadi dengan ukuran tertentu yang hasilnya dikenal dengan nama triplek, teakwood, blockboard maupun papan MDF. Kelebihan dan Kekurangan pintu kayu Cocok digunakan untuk segala jenis dibentuk, sehingga beraneka ragam mulai yang polos hingga menciptakan kesan natural pada solid tahan terhadap cuaca, tidak mudah tergores dan terkena solid cukup berat sehingga perlu kusen yang kokoh dan engsel yang terhadap proses solid sulit didapat dengan kualitas baik karena kadang masa usia tebang belum cukup umur. 2. Pintu Plipit Pintu plipit barn door merupakan pintu minimalis klasik yang jarang diaplikasikan. Meski begitu, bukan berarti pintu ini tidak bermanfaat pada hunian. Pintu plipit merupakan pintu berangka kayu dengan penutup dari papan kayu yang disusun vertikal. Pintu plipit terdiri dari rangka horizontal pada bagian atas, tengah dan bawah. Sedangkan rangka vertikal sisi engsel berfungsi sebagai rangka penggantung, dan rangka vertikal sisi seberangnya berfungsi sebagai rangka penutup. Model pintu minimalis ini biasanya digunakan pada pintu kamar mandi, gudang, pintu kandang ternak, pintu belakang dan sebagainya. Kelebihan dan Kekurangan pintu plipit Cocok untuk hunian gaya klasik dan tradisional. Material yang terbilang murah meriah. Struktur pintu terbuka dan terlihat, sehingga cocok diletakkan di ruang-ruang servis seperti gudang. Rentan terhadap proses pelapukan. Jika diletakkan di kamar mandi, butuh lapisan seng agar cukup tahan terhadap air. 3. Pintu Panel Bahan pintu panel terbuat dari beberapa komponen panel kayu seperti MDF, blockboard, HDF dan sebagainya. Pintu minimalis ini sangat populer dan banyak digunakan karena harganya terjangkau dan fleksibel. Dengan desain frame khusus, pintu panel juga bisa dikombinasikan dengan material kaca. Kelebihan dan Kekurangan pintu panel Desain fleksibel karena bisa divariasikan. panelnya dapat dibuat menjadi kaca. 4. Pintu Flush Jenis pintu flush terdiri dari kerangka kayu/MDF/particle board, yang ditutup dengan triplek 3 mm, kemudian diberi lapisan seperti veneer/HPL/cat duco. Pintu rumah minimalis ini cukup ringan karena memiliki bagian kosong di tengahnya. Kadang, bagian tengah diisi dengan kertas honeycomb atau gabus. Pintu flush yang memiliki model dan desain polosan ini biasanya dipasang di dalam ruangan dengan sedikit penyesuaian finishing. Pintu ini lebih menitikberatkan fungsi daripada gaya, sehingga cocok untuk desain ruangan yang menonjolkan unsur lain dalam ruang. Kelebihan dan Kekurangan pintu flush Banyak pilihan finishing, mulai dari veneer, cat duco, melamin, HDF, HPL, dan sebagainya. Cocok untuk interior, tidak cocok untuk eksterior. Tidak mampu meredam suara dengan baik. Kurang awet. 5. Pintu Kaca Pintu kaca sering digunakan sebagai pembatas antar ruang maupun pembatas interior dan eksterior. Material kaca yang mudah ditembus cahaya ini, membuat pintu minimalis berbahan kaca cocok digunakan pada ruangan yang membutuhkan sinar matahari atau cahaya alami. Pintu kaca memiliki kesan pertama yang elegan, modern dan bersih. Pintu kaca yang tembus pandang tentu memiliki tingkat privasi yang rendah. Namun, bisa disiasati dengan menggunakan jenis kaca sandblast atau kaca buram. Pintu kaca tempered adalah salah satu pilihan material yang paling populer karena banyak memiliki keunggulan, terutama ketahanan 5x lipat daripada pintu kaca biasa. Bila pecah, maka butiran pecahannya akan berwujud butiran bola yang dapat meminimalisir bahaya bagi penghuni rumah. Kelebihan dan Kekurangan pintu kaca Menciptakan kesan bersih, luas dan terang pada hunian. Material kaca tempered tidak mudah pecah dan memiliki daya tahan tinggi. Kaca tempered memiliki berbagai macam jenis dimensi dan bentuk untuk berbagai macam keperluan. Mudah dalam pembersihan. Material kaca mudah pecah, dan bila retak tidak bisa diperbaiki. Sinar matahari mampu masuk hingga 90%, menyebabkan ruang menjadi panas. Jika menggunakan AC membuatnya boros daya dan kurang maksimal. Bila sering terkena hujan, mudah terjadi oksidasi buram berkerak, sehingga perlu dibersihkan secara berkala. Memberikan pemanasan bumi akibat pantulan sinar. 6. Pintu Baja Pintu baja steel door terbuat dari bahan plat baja yang selama ini dikenal tahan cuaca, tahan panas dan anti rayap. Baja merupakan material yang terbuat dari campuran besi dan karbon, sehingga memiliki tingkat kekuatan yang sangat tinggi. Meski cukup mahal, pintu baja sangat diminati para pengembang perumahan karena keunggulannya. Pintu baja memiliki banyak fitur modern yang tidak dimiliki pintu biasa. Kerangkanya dipasang peredam suara berupa karton press sebagai penahan agar tidak mudah penyok. Selain itu, pada kusen juga dipasang karet agar tidak menimbulkan bunyi saat ditutup. Menggunakan material baja untuk pintu minimalis akan membuat hunian anda tampil beda. Anda bisa memilih tipe pintu baja sesuai dengan hunian, seperti single door motif, double door polos/motif, garage door, stainless steel door atau emergency door. Kelebihan dan kekurangan pintu baja Mudah dibersihkan daripada pintu kayu. Model bervariasi yang bisa meningkatkan tampilan rumah anda. Tahan api, tahan segala cuaca, tahan rayap. Tingkat keamanan tinggi. Memiliki finishing yang bagus. Ada yang menggunakan tekstur urat kayu alami, sehingga mirip pintu kayu. Fitur modern dan tampil beda. Meski dapat diperindah dengan warna, harus menggunakan cat khusus baja. Mudah berkarat jika terlalu sering diterpa hujan. 7. Pintu Plat Besi Material plat besi biasanya digunakan untuk pintu garasi, pintu pabrik, pintu bangunan perbengkelan dan untuk ruangan kedap api. Seperti pintu baja, pintu plat besi juga mempunyai kekuatan cukup tinggi, tahan api dan kuat terhadap benturan. Pintu plat besi jarang digunakan pada hunian dan lebih banyak dipasang pada bangunan-bangunan industri dan pergudangan. Kelebihan dan kekurangan pintu plat besi Kuat, tahan api, tahan benturan. Rentan terhadap air dan kondisi lembab, membuatnya mudah berkarat. Semakin tipis ukuran plat, semakin mudah keropos. 8. Pintu PVC PVC Poly Vinyl Chloride adalah bahan plastik yang sering ditemukan pada pipa atau tangki air. Pintu minimalis berbahan PVC paling banyak digunakan sebagai pintu kamar mandi dan kurang cocok jika dijadikan pintu utama rumah. Material pintu PVC memang tidak sekokoh pintu kayu atau aluminium, tetapi mudah dibersihkan dan mudah dalam perawatannya. Kelebihan dan kekurangan pintu PVC Beban ringan. Corak warna dan motif bagus. Anti rayap dan tahan kelembaban. Tidak tahan pada cuaca ekstrim. 9. Pintu uPVC uPVC Unplasticized Ply Vinyl Chloride adalah PVC yang diperkuat dengan bahan unplasticized, membuatnya lebih kuat dan kaku. Material pintu minimalis dengan aplikasi teknologi tinggi ini sangat mudah dibentuk dan mampu tahan terhadap api, air, serta benturan. Material uPVC sangat hemat energi dari pembuatan, pemakaian, hingga bisa didaur ulang. Pintu uPVC tersedia dalam ukuran standar pintu rumah dan diproduksi dalam beberapa desain, mulai polos, bermotif hingga gabungan unsur material kaca. Material pintu ini cocok digunakan pada bangunan yang membutuhkan tingkat presisi dan kekurangan pintu uPVC Ramah dibentuk. Tersedia beragam motif. Relatif lebih berat dibanding aluminium dan susah dan tidak semua tukang dapat memasangnya. 10. Pintu HPL HPL High Pressure Laminate adalah bahan pelapis buatan yang sangat populer, karena banyak digunakan pada kayu olahan. Material pintu minimalis HPL berbahan dasar polimer dengan proses tekan laminasi yang tinggi. HPL ini hanya digunakan sebagai pelapis akhir, sehingga daun pintu bisa dibentuk bermacam motif yang diinginkan. Semakin banyak pemakaian kayu olahan, semakin banyak juga HPL ini digunakan. Bahkan di antara produk-produk furniture lain yang menggunakan HPL, pintu menjadi salah satu produk yang banyak dipakai orang. Kelebihan dan kekurangan pintu HPL Lebih murah dibanding pintu dari kayu solid kelas 1. Ringan dan cocok untuk daerah rawan gempa. Tersedia dalam banyak varian warna dan motif. Memiliki kesan modern dan minimalis. Tahan air dan beberapa tahan gores dan tahan panas. Keawetannya masih kalah dibanding jenis pintu yang lain. Tak memiliki tekstur menarik seperti kayu. Kekokohan yang kurang menimbulkan kesan kurang bisa dicat ulang seperti kayu. 11. Pintu Fiberglass Fiberglass lebih memiliki banyak keunggulan dibanding material kayu dan kaca. Selain daya tahan yang lama, menggunakan model pintu minimalis berbahan fiberglass dapat mempercantik hunian anda, khususnya area depan rumah. Fiberglass bisa dipadukan dengan panel kayu untuk menambah nilai estetikanya. Beberapa diantaranya juga memiliki tekstur seperti kayu. Material pintu dari fiberglass anti penyok dibanding aluminium dan baja. Pintu ini juga bisa dicat seperti pintu kayu untuk menjaga penampilannya. Sayangnya, jika dicat akan mudah luntur karena tidak memiliki pori. Kelebihan dan kekurangan pintu fiberglass Tahan terhadap perubahan iklim dan cuaca. Tampilannya elegan, mewah, tidak kalah dengan desain pintu kayu. Kuat, ringan dan aman digunakan. Dapat menjaga keseimbangan suhu karena memiliki sifat hemat energi. Tidak memiliki pori, sehingga mudah luntur jika dicat. 12. Pintu Aluminium Model pintu minimalis yang dikenal ringan dan murah ini bisa menjadi pilihan yang tidak memerlukan banyak budget. Pintu aluminium sangat cocok untuk kantor dan bangunan berlantai - karena sifatnya yang ringan. Kekuatannya terhadap air juga membuatnya cocok dipasang di area basah seperti kamar mandi. Produk aluminium beraneka ragam, mulai dari yang berwarna dasar aluminium, coklat, finishing cat hingga motif serat kayu. Jika ingin menggunakan material pintu aluminium, pastikan memilih aluminium yang memiliki kualitas mutu tinggi. Kelebihan dan kekurangan pintu aluminium Ringan dan anti terhadap tegangan mekanik. Tak mudah rapuh dan memiliki daya tahan yang kuat. Ramah lingkungan. Tanpa menggunakan pewarnaan khusus, pintu ini memiliki warna modern seperti chrome. Pemasangannya mudah. Umumnya bentuk pintu siku tanpa ukiran atau modifikasi lainnya. Mudah terkena proses oksidasi alam karena asam air hujan. Itu adalah 12 jenis pintu berdasarkan material yang bisa menjadi pilihan untuk rumah idaman anda. Dengan memilih materila pintu minimalis yang tepat, anda bisa menciptakan tampilan rumah yang elegan, odern dan sesuai dengan konsel yang diinginkan. FAQ Bahan apa yang baik untuk membuat pintu rumah? Bahan yang baik untuk membuat pintu rumah tergantung kebutuhan dan preferensi pemilik rumah. Kayu banyak digunakan karena memberikan tampilan yang indah dan elegan. Logam juga menjadi pilihan yang populer karena tahan lama dan kuat. Bahan lain seperti fiberglass dan PVC juga semakin populer digunakan karena tahan lama dan perawatan mudah. Pintu panel terbuat dari apa? Pintu panel bisa terbuat dari berbagai macam bahan, seperti kayu, logam, PVC, fiberglass, atau kombinasi dari beberapa bahan tersebut. Jika dari kayu, biasanya terbuat dari jenis kayu berkualitas tinggi, seperti jati, meranti, atau mahoni. Apa saja bahan kusen? Bahan kusen yang umum digunakan pada konstruksi bangunan di antaranya kayu, aluminium, dan UPVC. Kayu adalah bahan kusen yang paling umum dan populer karena memberikan tampilan yang indah dan cocok untuk digunakan pada rumah-rumah dengan konsep tradisional atau klasik.
/ / Kelebihan dan Kelemahan Pintu Rumah Kayu Yang Harus Anda Ketahui Kayu adalah bahan utama yang biasa digunakan untuk membuat pintu atau perabotan rumah yang biasa digunakan oleh masyarakat Indonesia. Menjadi bahan yang paling diminati untuk dijadikan perabotan rumah seperti pintu beberapa benda lain namun pintu rumah kayu juga memiliki kelemahan dan kelebihan yang perlu untuk diketahui. Agar lebih jelas lagi, simak penjelasannya di bawah ya! Kelemahan Pintu Kayu Ketika memutuskan untuk menggunakan furniture bahan kayu, salah satu kesulitan terbesarnya adalah menemukan bahan kayu yang memiliki kualitas bagus. Ada 7 kelemahan pintu kayu yang bisa diprediksi bagi Anda yang menjadi pecinta tema klasik. Kayu memiliki diameter yang terbatas, sehingga sulit untuk menutup secara keseluruhan. Untuk ukuran pintu terbuat dari hana kayu yang lumayan besarpun sering ditemukan sambungan guna mendapatkan luas yang sesuai Sifat kayu yang menjadi makanan utama serangga membuatnya mudah diserang. Bahkan, beberapa jenis kayu mudah dimakan oleh rayap. Namun ada beberapa jenis pintu kayu yang tahan terhadap serangga meski begitu harganya juga cukup mahal Pintu kayu umumnya sangat sensitif terhadap kelembapan, jadi tidak akan cocok jika di gunakan untuk pintu kamar mandi Jika dibandingkan dengan furniture yang terbuat dari besi atau kaca, kayu tidak begitu tahan api alias mudah terbakar Kayu harus dilapisi dengan lapisan seperti finishing agar kian awet Pintu yang berkualitas jelek biasanya bentuknya bisa berubah-ubah karena rentannya cuaca, bisa memuai atau menyusut Budgetnya lebih mahal dalam proses pembuatan, pemasangan dan perawatan yang dilakukan. Kelebihan Pintu Kayu Furniture dengan bahan kayu tersedia dengan berbagai macam bentuk dan variasi sesuai dengan kebutuhan atau keinginan. Memang banyak kelemahan menggunakan pintu kayu, meski begitu kayu mudah untuk diukir dan didesain. Selain itu ada beberapa kelebihan pintu rumah bahan kayu yang juga perlu diketahui. Sangat mudah diketahui cacatnya karena Anda bisa melihat dengan kasat mata Pintu rumah berbahan kayu berkualitas tinggi akan tahan benturan dan tekanan Anda bisa menggunakannya untuk pembuatan furniture lain bila sudah tidak digunakan. Bisa diterapkan pada model rumah dengan gaya apapun Memiliki tampilan natural atau klasik yang menyejukkan dan menentramkan Desainnya bisa disesuaikan dengan keinginan Anda. Misalnya dapat membuat tampilan rumah menjadi lebih alami bila ditambah ukiran. Itulah ulasan terkait dengan kelemahan dan kelebihan pintu rumah kayu. Dengan pedoman diatas, Anda bisa menjadikannya sebagai perbandingan untuk memilih jenis pintu yang tepat pada rumah Anda. Jika Anda ingin memilih pintu rumah berbahan kayu, sebaiknya Anda simak tips berikut ini terlebih dahulu Baca Disini. Baca Juga Tips Merawat Pintu Kamar Mandi Agar Lebih Awet dan Tahan Lama Meski kayu adalah bahan yang biasa digunakan dan biasa anda temui dilingkungan, Anda harus tetap mengetahui kelemahan dan kelebihan pintu rumah kayu agar anda bisa mengatasi kelemahannya untuk waktu yang akan datang. Post Views 12
MengenalDan Memilih Jenis Jenis Kayu Terbaik Untuk Kusen Rumah. Jual Kusen Pintu Kayu Jati Berkualitas Mbarepjaticom 081393252858. Jenis Kayu Yang Bagus Untuk Kusen Pintu Dan Jendela Raja Kusen. 41 Model Jendela Rumah Minimalis Modern Terbaru Dekor Rumah.
Memilih kayu yang tepat merupakan salah satu hal yang sangat penting karena dapat mempengaruhi nilai keindahan dan fungsional dalam rumah, terutama pintu dan jendela. Sebagian besar pemilihan kayu sendiri dibagi menjadi 2 yaitu kayu lunak dan juga keras, hal ini bergantung pada penggunaan daripada kayu tersebut. Pemilihan jenis kayu untuk pintu rumah dan jendela itu sendiri seharusnya terkesan hangat, cantik, dan memberikan kenyaman pada seisi rumah. Pemilihan kayu untuk pintu rumah bukanlah hal sederhana, karena banyak komponen yang harus dipertimbangkan. Terlebih saat ini sudah banyak pilihan jenis kayu yang bagus untuk kusen pintu dan juga jendela. Tentunya ini akan menjadi pertimbangan yang baik untuk Anda untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan setiap jenis kayu. Jenis Kayu yang Bagus dan Cocok untuk Pintu Rumah! Berikut kami rangkum untuk Anda beberapa jenis-jenis kayu yang cocok digunakan untuk daun pintu sampai dengan jendela 1. Kayu Jati Kayu jati sebagai salah satu kayu yang sudah terkenal dengan jenis kayu yang awet, kuat dan memiliki perawatan yang mudah. Kayu jati ini merupakan jenis kayu yang cocok digunakan untuk kusen dan pintu. Dengan ketahanan dan kemudahan dalam perawatan, sudah seharusnya kayu jati masuk dalam preferensi jenis kayu yang cocok untuk daun pintu sampai dengan jendela rumah. 2. Kayu Mahoni Kayu mahoni ini memanglah tidak sekuat kayu jati, jenis kayu mahoni ini memiliki kelebihan pada serat-serat kayunya yang halus. Serat yang halus pada kayu ini memudahkan proses pengelolaan dan pembentukan. Selain itu kayu ini terkenal dengan serat yang cantik dan estetik, sehingga jenis kayu ini sangat cocok digunakan untuk kusen pintu dan jendela. 3. Kayu Meranti Kayu meranti yang dikenal akan kepopularitasnya terkait kayu anti akan rayap dan sebagai salah satu jenis kayu yang paling banyak digunakan, karena kemudahan dalam proses pengolahan materialnya. Biasanya jenis-jenis daun pintu kayu banyak menggunakan kayu meranti sebagai material utama. 4. Kayu Merbau Jenis kayu yang cocok digunakan untuk pintu utama rumah merupakan kayu merbau. Kayu ini dikenal dengan teksturnya yang kasar dan kuat, bahkan kayu merbau sendiri sudah terancam punah. Karakteristiknya sebagai kayu yang tahan dengan segala macam cuaca ini menjadikan kayu merbau cocok digunakan untuk pintu rumah. 5. Kayu Mindi Kayu jenis ini memiliki kesetaraan kuat dengan jenis kayu jati dengan keunggulan sangat tahan terhadap serangga dan juga jamur. Jenis kayu ini sangat cocok digunakan untuk kusen pintu dan juga jendela. 6. Kayu Sungkai Kayu dengan jenis permukaan yang kasar, kuat dan juga memiliki serat-serat kayu yang cantik ini memiliki ketahanan yang cukup kuat. Dengan komposisi dan perpaduan yang pas kayu jenis ini bisa Anda gunakan sebagai referensi tambahan untuk pembuatan daun pintu kayu. Memilih jenis kayu untuk pintu rumah memanglah bukanlah hal yang mudah. Pemilihan jenis kayu seharusnya disesuaikan dengan berbagai faktor seperti anggaran yang tersedia, lahan pada bangunan rumah, lokasi, desain rumah dan banyak faktor lainnya. Oleh karena itu Anda harus memastikan dengan tepat dan sesuaikan dengan kebutuhan jenis kayu apa yang akan digunakan. Saat ini Anda tidak perlu merasa bingung kembali, karena Citra Kayon telah hadir untuk membantu menentukan jenis kayu apa yang cocok dengan preferensi rumah dan karakteristik Anda. Citra Kayon senantiasa memberikan pelayanan terbaik untuk Anda berkonsultasi, mencari referensi hingga rekomendasi jenis kayu yang bagus untuk kusen pintu dan jendela.
Jenis-jenis Kayu Untuk Pintu Rumah. Dalam pemilihan sebuah material untuk pintu memang merupakan hal yang penting untuk dipikirkan. Karena selain memikirkan tampilan dan keindahan dari pintu, kamu juga harus memperhatikan kualitas dari pintu itu. Jika kamu mengedepankan ketahanan dan keamanan pintu, pilihlah material dari kayu. Dari banyaknya jenis kayu, jenis kayu apa yang sekiranya cocok untuk dijadikan bahan untuk pintu. Langsung saja cek rangkuman nya berikut ini Kayu PinusKayu JatiKayu MahoniKayu KamperKayu Merbau Kayu Pinus Kayu jenis pinus terbilang halus, oleh karena itu cocok sebagai pintu tidur yang letaknya berada di dalam ruangan. pintu dengan bahan kayu pinus memiliki kelebihan daya tahan terhadap perubahan suhu. Dengan ketahanan tersebut, kayu ini tidak mudah menyusut atau membengkak. Kayu Jati Kayu jati terkenal kuat, awet, dan indah seratnya meski harganya bisa dibilang mahal. Kayu jenis ini juga memiliki banyak ragam pilihan warna. Maka tidak heran jika banyak orang yang menyukai kayu jati. pintu yang dibuat dari kayu jati memiliki bobot yang sangat berat dan padat. Karena kekukuhannya itu, kayu ini kuat terhadap perubahan suhu, serangan rayap, dan pembusukan kayu. Selain bagus sebagai pintu dalam rumah, pintu ini juga bagus sebagai pintu luar karena kukuh. Kayu Mahoni Jenis kayu mahoni merupakan salah satu jenis kayu yang sering dipakai dalam industri perkayuan, sama seperti kayu jati. Kayu mahoni banyak digunakan sebagai bahan pembuatan mebel seperti meja dan kursi. Kayu ragam ini banyak dipakai karena cenderung stabil. Kayu mahoni ini cocok digunakan untuk diluar dan di dalam ruangan. Namun jika disandingkan dengan kayu jati, orang-orang lebih senang menempatkan furnitur berbahan kayu mahoni di dalam ruangan. Kayu mahoni cocok sebagai bahan pintu. Kayu Kamper Kayu kamper bagus sebagai bahan pintu karena kayu jenis ini memiliki ketahanan yang mendekati kekukuhan kayu jati. Ditambah lagi, kayu kamper ini bisa menjadi alternatif pilihan Anda yang memiliki bujet terbatas karena harganya yang relatif terjangkau. Selain harga pintu yang terjangkau dengan kualitasnya yang mendekati kayu jati, kayu kamper ini juga mempunyai serat yang mudah saat dihaluskan. Kayu Merbau pintu dari jenis kayu merbau dikenal stabil dan keras. Kayu merbau juga tidak mudah dirusak rayap. Kandungan minyak alami di dalamnya membuat serangga ini tidak suka menggerogoti kayu jenis ini. Karena tidak disukai rayap, pintu Anda tidak akan mudah keropos. Dengan karakteristik yang stabil dan keras, kayu merbau memiliki tingkat penyusutan dan daya retak yang rendah. Tingkat kekerasannya ini menjadi kelemahan dari kayu jenis ini, membuat proses pengerjaannya menjadi sulit. Nah, itu dia beberapa jenis kayu yang bagus untuk pintu rumah Anda. Semoga informasi di atas bisa membantu Anda. Jangan lupa cek artikel lainnya di sakti desain. Jika kamu ada pertanyaan dan ingin mengetahui tentang sakti desain kamu bisa klik banner di bawah ini atau klik icon whatsapp di samping kanan. Dan juga cek channel youtube kami Sakti Desain Konsultan. The gallery was not found! Tags wonosobo, banjarnegara, temanggung, magelang, yogyakarta, kontraktor interior, kontraktor interior design, interior kontraktor, jasa kontraktor rumah, jasa kontraktor bangunan, jasa kontraktor apartemen, jasa kontraktor gudang, jasa kontraktor hotel, jasa kontraktor terbaik di indonesia, jasa kontraktor kantor, jasa kontraktor lantai, jasa kontraktor lokal, jasa kontraktor rumah 2 lantai, jasa kontraktor per meter, jasa kontraktor renovasi rumah, jasa kontraktor rumah murah, jasa kontraktor taman, jasa kontraktor rumah terbaik, jasa arsitek rumah, jasa arsitek, jasa arsitek murah, jasa arsitek rumah mewah, jasa arsitek rumah minimalis, jasa arsitek desain rumah, jasa arsitek rumah murah, jasa arsitek renovasi rumah, jasa arsitek online, jasa arsitek rumah klasik, jasa arsitek dan desain interior, jasa arsitek profesional, jasa arsitek rumah online, jasa desain rumah, harga jasa desain rumah, jasa desain rumah online, harga jasa desain rumah 3d, jasa desain rumah minimalis, jasa desain rumah minimalis sederhana, jasa desain rumah mewah, jasa desain rumah murah, jasa desain rumah minimalis 1 lantai, jasa desain rumah kita, jasa desain rumah kost, jasa desain rumah dan rab, harga jasa desain rumah per meter, jasa desain rumah minimalis 2 lantai, jasa desain rumah 3d, jasa desain rumah per m2, jasa desain rumah online murah, jasa desain rumah elegan, jasa desain rumah minimalis modern 2 lantai, jasa desain rumah 2 lantai, jasa desain rumah tinggal, jasa desain rumah minimalis murah, jasa desain rumah klasik, jasa desain rumah modern, jasa desain rumah kecil, kontraktor rumah, jasa kontraktor rumah, harga kontraktor rumah per meter, kontraktor rumah sakit, kontraktor rumah murah, rekomendasi kontraktor rumah, jasa arsitek dan kontraktor rumah, jasa kontraktor rumah murah
Untuk membuat pintu atau jendela yang bagus dan awet maka dibutuhkan material kayu yang terbaik. Ada banyak jenis kayu yang bisa digunakan untuk pembuatan pintu atau jendela. Namun, tidak semua jenis kayu yang beredar bagus untuk pintu atau jendela. Oleh sebab itu sebaiknya Anda mengetahui jenis kayu terbaik untuk pintu dan jendela. Kayu Terbaik Untuk Pintu dan Jendela Dalam memilih material kayu untuk pembuatan pintu dan jendela selain kuat, juga harus memilih kayu yang memiliki motif yang indah. Sehingga pintu atau jendela yang dibuat tampak indah bisa mempercantik penampilan rumah. Untuk membantu Anda dalam memilih kayu terbaik untuk pembuatan pintu atau jendela, maka berikut adalah jenis kayu terbaik untuk pintu dan jendela 1. Kayu Jati2. Kayu Kamper3. Kayu Merbau4. Kayu Mahoni5. Kayu Pinus6. Kayu Akasia7. Kayu Bengkirai8. Kayu Nangka9. Kayu Durian10. Kayu Meranti11. Kayu Keruing 1. Kayu Jati Gambar Kayu Jati Sudah tidak diragukan lagi bahwa kayu jati merupakan salah satu kayu terbaik untuk pintu dan jendela. Kayu jati sudah terbukti sebagai kayu yang kuat dan awet. Jenis kayu yang satu ini sangat tahan terhadap perubahan suhu dan serangan hama kayu seperti rayap, kutu kayu, kumbang dan sejenisnya. Oleh sebab itu tak heran kayu jati menjadi primadona untuk membuat pintu, jendela atau furniture rumah. Disamping itu kayu jati juga memiliki motif dan warna yang khas sangat indah memanjakan mata. Itu mengapa kayu jati sangat cocok dijadikan bahan pintu, jendela atau furniture. 2. Kayu Kamper Gambar Kayu Kamper Kayu kamper memiliki kualitas yang sangat baik untuk pembuatan pintu atau jendela. Kualitas kayu kamper mampu bersaing dengan kayu jati. Oleh sebab itu kayu kamper sering dijadikan alternatif pengganti kayu jati yang harganya semakin mahal. Dari beberapa jenis kayu, kayu kamper merupakan jenis kayu terbaik untuk pintu dan jendela. Kayu kamper sendiri memiliki nama latin Cinnamomum camphora. Disebut kayu kamper karena jenis kayu ini memiliki bau mirip dengan aroma kamper. Sudah sejak zaman dahulu kayu kamper digunakan untuk material pembuatan rumah, khususnya pintu dan jendela. Kayu kamper dikenal dengan kayu yang tahan dengan serangan rayap alias anti rayap. Saat ini kayu kamper banyak berasal pulau Kalimantan, khususnya di Samarinda yang merupakan daerah tropis penghasil kayu kamper terbaik di Indonesia. Namun seiring berjalannya waktu kayu kamper saat ini telah dikembangkan di daerah subtropis. Bau dari kayu kamper mirip seperti kapur barus, oleh sebab itu kayu kamper sangat tidak disukai rayap ataupun hama kayu lainnya. Keunggulan kayu kamper diantaranya kuat, awet, tahan terhadap perubahan cuaca, anti rayap, dan memiliki motif yang indah. Selain itu kayu kamper sendiri lebih murah jika dibandingkan dengan kayu jati. 3. Kayu Merbau Gambar Kayu Merbau Kayu merbau adalah jenis kayu yang sangat kuat, keras dan berumur panjang. Warna kayu merbau coklat kemerahan dan terkadang di sertaui highlight kuning. Serat kayu merbau sendiri berupa garis terputus-putus menambah keindahan motif kayu merbau. Biasanya kayu merbau difinishing dengan melamin warna gelap atau tua untuk mempercantik penampilan kayu ini. Daerah penghasil kayu merbau terbaik di Indonesia saat ini ada di pulau Papua dan Kalimantan. Pohon merbau dapat tumbuh subur di daerah hutan hujan tropis. Jenis kayu merbau termasuk ke dalam golongan kelas awet I, dan II kemudian masuk kelas kuat I dan II. Dengan segala keunggulan yang dimiliki oleh kayu merbau, maka kayu merbau merupakan salah satu jenis kayu terbaik untuk pintu dan jendela. Sebagian orang menggunakan kayu merbau untuk lantai dan dinding karena selain kuat, kayu merbau juga memiliki motif yang indah. 4. Kayu Mahoni Gambar Kayu Mahoni Kayu mohoni memiliki nama latin Swietenia mahagoni. Jenis kayu ini termasuk kayu kuat dan awet untuk pembuatan pintu atau jendela. Namun kayu mohoni harus berasal dari pohon mahoni yang sudah tua. Jika berasal dari pohon mahoni yang masih muda kayu yang dihasilkan kurang bagus, masih lunak dan mudah lapuk. Kayu mohoni yang sudah tua sangat bagus untuk pembuatan pintu dan jendela. Hal tersebut karena selain kuat, kayu mahoni juga memiliki tekstur indah dan berkesan mewah. Selain itu kayu mahoni juga memiliki karakteristik kuat dengan pori-pori kecil sehingga cocok digunakan untuk material pembuatan pintu atau jendela. 5. Kayu Pinus Gambar Kayu Pinus Kayu pinus memiliki tekstur permukaan yang halus dan berbobot ringan sehingga cocok dijadikan bahan pembuatan pintu atau jendela. Selain itu kayu pinus juga tahan terhadap perubahan suhu sehingga kayu pinus tidak mudah menyusut atau mengembang. Harga dari kayu pinus juga lebih murah jika dibandingkan dengan jenis kayu lainnya. Dengan segala kelebihan yang dimiliki kayu pinus Anda tidak perlu ragu menggunakan kayu pinus untuk pembuatan pintu atau jendela. Pohon pinus sendiri hidup di dataran tinggi tersebar hampir di seluruh Indonesia. Beberapa daerah di Indonesia telah mengembang kayu pinus karena memiliki banyak permintaan. 6. Kayu Akasia Gambar Kayu Akasia Belakangan penggunaan kayu akasia sebagai bahan baku furniture semakin meningkat. Begitu juga penggunaan kayu akasia sebagai bahan baku pembuatan rumah juga semakin meningkat. Misal saja kayu akasia digunakan untuk pembuatan rangka atap, kusen, daun pintu, dan daun jendela. Hal tersebut wajar saja karena kayu akasia memiliki tekstur kuat dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Kayu akasia juga memiliki tekstur halus dengan motif yang indah sehingga cocok dijadikan bahan baku pembuatan pintu atau jendela. 7. Kayu Bengkirai Gambar Kayu Bengkirai Kayu bengkirai termasuk ke dalam kayu kuat dengan kualitas yang sangat baik untuk material bangunan. Namun yang menjadi catatan adalah kayu benkirai walaupun kuat jenis kayu ini disertai dengan tingkat kegetasan tinggi sehingga mudah retak pada permukaannya. Untuk mengatasi mudah retak pada kayu bengkirai dapat ditutupi dengan wood filler. Kayu bengkirai masuk ke dalam kelas awet I, II dan III kemudian masuk kelas kuat I, dan II. Di Indonesia sendiri kayu bengkirai sering dijadikan bahan material kayu untuk pembuatan pintu atau jendela. Salah satu kelebihan kayu bengkirai adalah tahan terhadap cuaca. Saat ini kayu bengkirai banyak ditemukan di hutan hujan tropis di pulau Kalimantan. Kayu bengkirai berwarna kuning terkadang sedikit kecoklatan. Karena berwarna kuning agak kecoklatan maka kayu bengkirai sering disebut dengan yellow balau. 8. Kayu Nangka Gambar Kayu Nangka Kayu nangka memiliki karakteristik kuat dan tahan terhadap serangan rayap maupun hama kayu lainnya. Hal tersebut membuat kayu dari pohon nangka banyak diminati oleh banyak orang. Begitu juga sudah banyak orang yang menjadikan kayu nangka sebagai bahan baku pembuatan pintu atau jendela. Selain kuat warna dan serat dari kayu nangka juga menarik sehingga bisa mempercantik penampilan rumah. Selain digunakan untuk pintu atau jendela, kayu nangka juga biasa dijadikan material pembuatan meja atau kursi. Wajar saja demikian, karena selain kuat kayu nangka juga memiliki penampilan yang sangat menarik. 9. Kayu Durian Gambar Kayu Durian Selain menghasilkan buah yang lezat, pohon durian juga bisa dijadikan kayu untuk bahan baku pembuatan pintu dan jendela. Kayu durian memiliki bobot yang relatif ringan. Walaupun ringan kayu durian cukup awet untuk material bangunan, apalagi pohon durian yang sudah tua kayu yang dihasilkan lebih awet lagi. Kayu durian masuk ke dalam kelas awet IV dan V kemudian masukkelas kuat II dan III. Sayangnya kayu durian memiliki tekstur kasar dan tidak merata maka untuk mengatasinya harus dengan menghaluskannya dengan amplas dan difinishing dengan pelapis kayu, 10. Kayu Meranti Gambar Kayu Meranti Kayu meranti adalah salah satu jenis kayu terbaik untuk pembuatan pintu maupun jendela sebab selain kuat kayu meranti juga anti rayap. Selain untuk bahan konstruksi bangunan kayu meranti juga digunakan untuk bahan dasar pembuatan furniture. Kayu meranti memiliki permukaan berwarna merah. Warna merah pada kayu meranti memiliki tingkatan, tingkat warna merah kayu meranti menandakan usia kayu tersebut. Semakin gelap warna kayu meranti maka hal tersebut menandakan kayu meranti usianya semakin tua dan semakin baik mutunya. Dalam kelasnya kayu meranti masuk ke dalam kelas kuat II-IV dan masuk kelas awet III. Dengan demikian kayu meranti masuk kedalam jenis kayu yang kuat cocok untuk pembuatan pintu maupun jendela. 11. Kayu Keruing Gambar Kayu Keruing Kayu keruing juga jenis kayu yang cukup bagus digunakan untuk pembuatan pintu maupun jendela. Memang kayu keruing untuk kualitasnya masih dibawah kayu bengkirai maupun kayu kamper. Walaupun begitu kayu keruing tetap bagus jika untuk bahan baku pembuatan pintu maupun jendela karena kayu keruing masuk kedalam kayu kelas I dan II. Kayu keruing bisanya berwarna coklat kemudian permukaan kayunya memiliki serat lurus dan biasanya berminyak. Kayu keruing yang sudah kering penampilannya mirip dengan kayu kamper. Karena memiliki warna dan serat yang indah maka kayu keruing banyak sekali diminati untuk membuat pintu, jendela maupun furniture. Sayangnya keberadaan kayu keruing kini tidak banyak. Hal tersebut karena penebangan secara liar dan belum ada pengembangan kayu keruing yang masif.CdiCd.