1 Teori Sifat (Trait Theory) Teori ini lebih menekankan pada aspek kepribadian seperti intelektualisasi, emosi, keadaan fisik (usia, tinggi dan berat badan) dan sifat-sifat pribadi lainnya. Teori ini memusatkan perhatiannya pada dua aspek perilaku kepemimpinan dan gaya-gaya kepemimpinan. Aspek pertama menekankan pada fungsi-
Daribeberapa teori yang membahas tentang pemimpin yang baik dan berdasarkan pengamatan bertahun-tahun, disimpulkan bahwa seorang pemimpin yang baik setidaknya harus memiliki kualitas di bawah ini: 1. Visi. Seorang pemimpin yang baik punya visi dan tujuan untuk masa depan. Mereka memiliki berbagai ide yang jelas dan menarik tentang masa depan.
1 Kartini Kartono (2003) Pemimpin adalah seorang anggota kelompok yang paling berpengaruh terhadap aktivitas kelompoknya dan yang memainkan peranan penting dalam merumuskan ataupun mencapai tujuan-tujuan kelompok.
Kepemimpinandalam Perspektif Islam. following the existing Shari'a in the teachings of Islam, which subsequently leads to Islamic Leadership. Islamic leadership is a balance of leadership with the concept of the world and the hereafter, the task of leadership is not only a task that is held only for members, but also in the presence of Allah SWT.
Seorangpemimpin yang baik memiliki ciri-ciri berkharisma, pandangan ke dpean, daya persuasi tinggi, dan intensitas tinggi. Pemimpin dalam kehidupan Kristen juga harus memiliki karakter Kristen sejati , seperti jujur, menjaga kesucian, pendirian kokoh, disiplin, berani, rendah hati, kerja keras, rela berkorban, dan berhikmat.

Setidaknyaada sepuluh sifat seorang pemimpin, yaitu: memiliki sifat rabbani, ikhlas, sabar, jujur, senantiasa meningkatkan wawasan, dan ilmu pengetahuan, harus cerdik dan terampil dalam menciptakan model kepemimpinan yang variatif sesuai dengan situasi dan kondisi.

MahatmaGandhi adalah pemimpin gerakan kemerdekaan non-kekerasan asal India yang melawan kolonialisme dari pemerintahan Inggris dan di Afrika Selatan. Mahatma Gandhi juga salah satu sosok yang mengadvokasi hak-hak sipil orang India. Pemimpin inspirator asal India ini belajar hukum dan mengorganisasi boikot terhadap institusi Inggris dalam
PengertianKepemimpinan. Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada para pengikutnya untuk mencapai tujuan organisasi. Cara alami untuk belajar kepemimpinan "melakukan pekerjaan" praktek sebagai magang di sebuah terampil seniman, pengrajin, atau praktisi. Dalam hubungan ini, para ahli diharapkan sebagai
Pemimpinkolaboratif, sebagai alternatif, bertindak lebih seperti fasilitator daripada presenter, terutama dalam sesi di mana tim membuat keputusan. Kepemimpinan kolaboratif mungkin terlihat seperti kumpulan karyawan lintas departemen yang bekerja di papan tulis atau dengan prototipe produk untuk menemukan strategi atau peningkatan pemasaran baru.

Integritasdibangun di atas tiga elemen kunci, yakni nilai kepemimpinan, koherensi, dan komitmen. Nilai-nilai ini adalah pedoman yang dibutuhkan manajer di lapangan. Integritas ini menjadi lebih kuat ketika seorang pemimpin konsisten antara apa yang dikatakan dan apa yang dilakukan (menjalankan ucapannya) dan berkomitmen untuk itu.

Sejauhini, terdapat sejumlah analisis dan riset yang mengidentifikasi pemimpin nasional ideal di Indonesia, baik dari perspektif psikologi (Chrisharyanto, Rahmania, & Kertamuda, 2014), politik P82C.
  • tm0a35a6si.pages.dev/16
  • tm0a35a6si.pages.dev/253
  • tm0a35a6si.pages.dev/989
  • tm0a35a6si.pages.dev/473
  • tm0a35a6si.pages.dev/742
  • tm0a35a6si.pages.dev/388
  • tm0a35a6si.pages.dev/626
  • tm0a35a6si.pages.dev/33
  • sifat sifat seorang pemimpin sejati seperti di bawah ini kecuali